Perjanjian Kerja Sama Dan Penerapannya Dalam Pengelolaan Wisata Pantai Cemara Indah Ditinjau Fiqh Siyasah (Studi Pada Cv. Samudera Dan Dinas Pariwisata Aceh Singkil)

Kerja sama dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata mutlak dibutuhkan sebagai bentuk sinergisitas antar berbagai unsur terutama pemerintah yang memiliki kepentingan paling besar untuk memperoleh income terutama untuk fiskal yang secara langsung akan berpengaruh terhadap pendapatan Negara. Maka untuk itu pemerintah dapat melibatkan pihak swasta sebagai rekanan untuk mengelola wisata dengan sistem perjanjian yang terstruktur dalam klausula hukum perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum tanpa memberatkan pihak swasta yang akan melaksanakan dan memajukan industri pariwisata di Indoensia. Penulisan ini mengkaji bagaimana, pertama, Bentuk Perjanjian Kerja Sama dan Penerepannya Dalam Pengelolaan Wisata Pantai Cemara Indah Aceh Singkil, kedua, Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Perjanjian Kerja Sama dan Penerapannya dalam Pengelolaan Wisata Pantai Cemara Indah Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yuridis normatif. Pada penelitian ini penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris berupa wawancara sumber utama dari penelitian. Hasil penelitian didapati bahwa, Dinas Pariwisata dan CV. Samudera dalam melakukan Perjanjian Kerja Sama. Untuk mencapai tujuan yang telah disepakati, perjanjian kerja sama harus berjalan dengan efektif sehingga Dinas Pariwisata Aceh Singkil dan CV. Samudera dapat mecapai tujuan yang telah disepakati. Pada proses dilaksanakannya perjanjian kerja sama harus berkomitmen pada nota kesepakatan bersama antara dinas pariwisata dan CV. Samudera. Untuk meningkatkan daya tarik objek wisata PCI CV. Samudera dapat melakukan berusaha seluas-luasnya. Dinas pariwisata dapat sewaktu-waktu melakukan pemeriksaan terhadap CV. Samudera selaku pengelola objek wisata PCI. Tinjaun fiqh siyasah membicarakan tentang siapa sumber kekuasaan, termasuk dalam mempotensialkan seluruh aset negara untuk kesejahteraan masyarakat, Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap kerjasama dan penerapannya dalam Pengelolaan Wisata Pantai Cemara Indah Aceh Singkil adalah menyesuaikan penyelengaraan siyasah syar’iyyah dengan dalil-dalil yang tersurat dalam syara’, secara manthuq suatu keharusan (boleh).