Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera) dan Ampas Tebu (Baggase) Menjadi Briket Sebagai Energi Baru di Desa Keude Aron Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat

Ilhafa Murtadha, 160702086 (2023) Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera) dan Ampas Tebu (Baggase) Menjadi Briket Sebagai Energi Baru di Desa Keude Aron Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Masters thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Tempurung Kelapa, Ampas Tebu, Nilai Kalor, Kadar Air, Kadar Abu.] Text (Tempurung Kelapa, Ampas Tebu, Nilai Kalor, Kadar Air, Kadar Abu.)
Ilhafa Murtadha, 160702086, FST, TL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Briket adalah perubahan bentuk produk dari serbuk yang dicampur dengan perekat menjadi bentuk tertentu sesuai yang diinginkan melalui proses pengepresan. Briket arang mempunyai banyak kelebihan yaitu briket arang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi bila dikemas dengan menarik dan bila dibandingkan dengan arang kayu, briket mempunyai panas yang lebih tinggi, tidak berbau, memiliki aroma yang alami dan segar, serta bersih dan tahan lama. Penelitian ini untuk melihat pengaruh komposisi briket pencampuran tempurung kelapa dan ampas tebu terhadap nilai kalor, kadar air dan kadar abu yang didapatkan. Analisis penentuan uji kualitas untuk melihat pengurangan pada masing-masing parameter. Pada pengujian nilai kalor didapatkan bahwa nilai kalor tempurung kelapa (A) sebesar 24.840 kal/g, ampas tebu (B) sebesar 19.746 kal/g, tempurung kelapa dan ampas tebu (C) sebesar 24.799 kal/g dan tempurung dan ampas tebu (D) 20.412 kal/g. Pada pengujian kadar air didapatkan bahwa Kadar air pada briket tempurung kelapa (A) sebesar 1,48%, kadar air briket ampas tebu (B) sebesar 10,5%, kadar air briket tempurung kelapa dan ampas tebu (C) sebesar 1,92%, dan kadar air tempurung kelapa dan ampas tebu (D) sebesar 4,01%. Sedangkan pada pengujian kadar abu didapatkan bahwa kadar abu pada tempurung kelapa (A) sebesar 1,32%, ampas tebu (B) 1,27%, tempurung kelapa dan ampas tebu (C) sebesar 1,20% dan tempurung dan ampas tebu (D) sebesar 1,38%. Kesimpulannya adalah nilai kalor tertinggi terdapat pada pengujian tempurung kelapa (A) sebesar 24.840 kal/g dan nilai kalor terendah terdapat pada ampas tebu sebesar (B) sebesar 19.746 kal/g, untuk kadar air nilai tertinggi terdapat pada ampas tebu (B) sebesar 10,5% dan kadar air terendah terdapat pada tempurung (A) sebasar 1,48%, sedangkan untuk kadar abu nilai kadar abu tertinggi terdapat pada tempurung kelapa dan ampas tebu (D) sebesar 1,38 dan kadar air terndah terdapat pada tempurung kelapa dan ampas tebu (C) sebesar 1,20%.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Ilhafa Murtadha Ilhafa
Date Deposited: 22 Mar 2024 02:33
Last Modified: 22 Mar 2024 02:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36181

Actions (login required)

View Item
View Item