Fungsi Lembaga Adat Sarak Opat Dalam Menanggulangi Praktik Perjudian Di Gampong Penampaan Uken Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues

Ega Apriyanti, 170104005 (2024) Fungsi Lembaga Adat Sarak Opat Dalam Menanggulangi Praktik Perjudian Di Gampong Penampaan Uken Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Fungsi Lembaga Adat Sarak Opat Dalam Menanggulangi Praktik Perjudian Di Gampong Penampaan Uken Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues] Text (Fungsi Lembaga Adat Sarak Opat Dalam Menanggulangi Praktik Perjudian Di Gampong Penampaan Uken Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues)
Ega Apriyanti, 170104005, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Kasus perjudian yang terjadi di tengah masyarakat Gampong Penampaan Uken relatif cukup terbuka, terutama pada perjudian kartu remi, atau domino, bahkan sekarang perjudian secara online. Lembaga adat sarak opat memiliki peran besar dalam menanggulangi praktik perjudian. Masalah yang diajukan ialah bagaimana bentuk-bentuk praktek perjudian di gampong Penampaan Uken dan faktor-faktor penyebab terjadinya perjudian, bagaimana fungsi kelembagaan tersebut di dalam menanggulangi praktik perjudian dan kendala yang dihadapinya, serta bagaimana tinjauan hukum Islam atas fungsi lembaga adat sarak opat? Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan jenis field research. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk praktek perjudian di Gampong Penampaan Uken menggunakan lima media yaitu perjudian yang menggunakan media sabung ayam, media kartu, media batu, media kuda pada saat perlombaan pacuan kuda, dan media HP atau laptop dalam bentuk chip. Faktor penyebab perjudian ada dua, yaitu faktor internal berkenaan dengan diri pelaku yang memiliki kecenderungan melakukan perjudian, dekadensi moral agama. Faktor eksternal yaitu lingkungan. Fungsi kelembagaan adat sarak opat dilaksanakan dengan memperkuat tugas-tugas praktis di lapangan. Wujud fungsinya adalah dalam bentuk pelaporan dari masyarakat, pemberitahuan dari unsur sarak opat terkait larangan judi, pemberian nasihat, memanggil orang tua atau walinya, dan penutupan ataupun penjagaan dan pengawasan tempat perjudian agar praktik judi dapat dicegah. Adapun kendala yang dihadapi lembaga sarak opat ada dua, yaitu kurangnya dana atau anggaran dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan praktik judi. Fungsi lembaga adat sarak opat ini sudah sesuai dengan hukum Islam. Penanggulangan praktuk judi sesuai dengan konsep sadd al-zari’ah, yaitu menutup jalan (sarana) terjadinya kerusakan. Representasi konsep ini adalah penutupan atau pengawasan tempak yang diduga kuat sebagai tempat perjudian oleh lembaga sarak opat. Atas dasar itu, direkomendasikan agar masyarakat perlu memaksimalkan tugas serta fungsinya di masyarakat, terutama membuat kebijakan kriminal (criminal policy) yang khusus penanganan dan penanggulangan perjudian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Ega Apriyanti
Date Deposited: 27 Mar 2024 06:43
Last Modified: 27 Mar 2024 06:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36230

Actions (login required)

View Item
View Item