Larangan Anak terhadap Pernikahan Ibu setelah Ayah Meninggal Menurut Hukum Islam Studi Kasus Gampong Kabu Tunong kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya)

Mohd. Furqan Fadhal, 190101059 (2024) Larangan Anak terhadap Pernikahan Ibu setelah Ayah Meninggal Menurut Hukum Islam Studi Kasus Gampong Kabu Tunong kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Mohd. Furqan Fadhal, 190101059, (2024).pdf] Text
Mohd. Furqan Fadhal, 190101059, (2024).pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bermula dari adanya permasalahan yang timbul akibat larangan yang diberikan oleh anak kepada orangtuanya untuk menikah kembali setelah kepergian sang ayah di Gampong Kabu Tunong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya. Walaupun dari segi hukum, orang tua memiliki hak untuk menikah kembali setelah berakhirnya masa iddah, namun larangan tersebut masih tetap ada. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui serangkaian wawancara yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pihak yang terkait secara langsung. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa anak tidak memiliki wewenang untuk menghalangi ibunya untuk menikah lagi setelah meninggalnya sang ayah, terutama jika ibu sudah melewati masa iddahnya. Beberapa factor yang menjadi dasar dari larangan tersebut antara lain adalah kekhawatiran akan kehilangan kasih sayang, ketidaknyamanan terhadap kehadiran sosok baru dalam lingkungan keluarga, kurangnya kesiapan dalam menghadapi perubahan situasi, dan pertimbangan aspek ekonomi yang tidak dapat diabaikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Mohd. Furqan Fadhal
Date Deposited: 28 Mar 2024 02:00
Last Modified: 28 Mar 2024 02:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36241

Actions (login required)

View Item
View Item