Hubungan Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Santri Penghafal Al-Qur’an Di Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh

Santri Penghafal Al-Qur’an memiliki tanggung jawab lebih dari pada santri pada umumnya. Keadaan ini banyak membuat para santri penghafal Al-Qur’an secara alami mudah tertekan dan sulit untuk bangkit dari keadaan tersebut. Oleh karenanya santri diharuskan memiliki resiliensi yang baik. Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk mengatasi, mengendalikan, melalui dan bangkit kembali ketika kesulitan menerpa. Salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan resiliensi pada santri penghafal Al-Qur’an di Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik random sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah santri penghafal Al-Qur’an di Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 171 santri. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian menggunakan skala religiusitas dengan hasil reliabilitas rix1= 0,895 dan skala resiliensi dengan hasil reliabilitas rix2= 0,918. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan resiliensi pada santri penghafal Al-Qur’an di Dayah Modern Darul Ulum dengan nilai koefisien korelasi pearson r= 0,708 p= 0,000 (p<0,05). Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi resiliensi yang dimiliki oleh para santri penghafal Al-Qur’an di Dayah Modern Darul Ulum YPUI Banda Aceh, sebaliknya semakin rendah religiusitas maka semakin rendah resiliensi yang dimiliki oleh para santri tersebut