Evaluasi Program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) Di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Program Beasiswa KIP-Kuliah merupakan program nasional dalam sektor pendidikan yang diselenggarakan pemerintah untuk masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi namun tidak mampu dalam ekonomi. Memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan tentunya berdampak pada peningkatan kesempatan untuk mendapatkan Pendidikan tinggi maka perlu dilakukan evaluasi program pada program Beasiswa KIP-Kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program pada program Beasiswa KIP-Kuliah di UIN Ar-Raniry dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program beasiswa KIP Kuliah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dari Stufflebeam bahwa tujuan program KIP Kuliah di UIN Ar-Raniry sudah tercapai, meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, dipertahankan dan ditingkatkan. Kesimpulannya program beasiswa KIP Kuliah di UIN Ar- Raniry belum optimal dalam pelaksanaan sosialisasi, pembinaan dan monitoring untuk meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik mahasiswa. Selain itu, untuk alumni penerima beasiswa KIP Kuliah UIN Ar-Raniry tidak dilakukan monitoring kembali. Oleh karena itu, dari evaluasi yang dilakukan disarankan membuat regulasi untuk memonitoring kembali alumni penerima KIP Kuliah, mengoptimalkan pembinaan, sosialisasi, dan monitoring dan mengadakan pelatihan Softkill untuk mendorong tingkat prestasi mahasiswa, dan membuat regulasi sanksi tegas untuk mahasiswa yang megambil cuti kuliah pada masa studi, mahasiswa penerima KIP Kuliah yang tidak bisa menyelesaikan studi tepat waktu, dan pada mahasiswa yang nilai IPK nya turun dari batas minimal.