Telaah Kritis Atas Pandangan William Montgomery Watt Terhadap Kodifikasi Al-Qur’an

Athina Ummaya Ghizael, 190303012 (2024) Telaah Kritis Atas Pandangan William Montgomery Watt Terhadap Kodifikasi Al-Qur’an. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

[thumbnail of Telaah Kritis Atas Pandangan William Montgomery Watt Terhadap Kodifikasi Al-Qur’an] Text (Telaah Kritis Atas Pandangan William Montgomery Watt Terhadap Kodifikasi Al-Qur’an)
Athina Ummaya Ghizael, 190303012, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Kodifikasi Al-Qur’an dalam pandangan orientalis merupakan salah satu tema yang menarik untuk diperhatikan. Berawal dari keraguan terhadap autentisitas Al-Qur’an, para orientalis menyusun kerangka kerja yang dianggap lebih ilmiah untuk meneliti Al-Qur’an, khususnya terkait peristiwa kodifikasi. Namun tidak jarang mereka sampai pada kesimpulan yang keliru karena dipengaruhi oleh bias tertentu. Adapun William Montgomery Watt yang menyadari bahwa pandangan para pendahulunya masih sarat akan mitos-mitos abad pertengahan yang bernuansa polemik-apologetik mengupayakan penjelasan yang lebih objektif dan dapat diterima oleh kalangan kaum muslimin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi framework Watt dan menelaah hasil kajiannya terhadap proses kodifikasi Al-Qur’an. Jenis penelitian skripsi ini adalah kepustakaan (library research). Penyajian data menggunakan pendekatan kritik sejarah. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif Hubberman dan Miles. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Watt menggunakan kerangka kerja yang tidak jauh berbeda dengan para orientalis pendahulunya seperti mengutip riwayat dari sumber sekunder, memahami riwayat secara parsial tanpa melakukan verifikasi terhadapnya, menerapkan metodologi Bibel, dan hasil kajian yang terkadang hanya sampai pada tataran hipotesis. Tetapi meskipun framework-nya tidak berbeda jauh dengan para pendahulunya, Watt memiliki kesimpulan yang berbeda. Menurutnya, autentisitas Al-Qur’an merupakan hal yang dapat diterima sebab dalam proses kodifikasi tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa substansi Al-Qur’an telah diubah-ubah selama proses transmisinya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Athina Ummaya Ghizael Athina
Date Deposited: 22 Apr 2024 02:49
Last Modified: 22 Apr 2024 02:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36302

Actions (login required)

View Item
View Item