Urgensi Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Resiliensi Pada Anak Sos Children’s Village Banda Aceh

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingkat resiliensi anak yang rendah, karna kehilangan pengasuhan dan yang berpotensi kehilangan pengasuhan orangtua. Anak dapat mengalami tingkat depresi yang lebih tinggi dibanding anak pada umumnya yang mendapatkan pengasuhan dari keluarga biologisnya. Hal ini dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok yang diberikan untuk menunjang upaya peningkatan resiliensi pada anak SOS Children’s Village Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi konseling kelompok untuk meiningkatkan resiliensi pada anak SOS Children’s Village dan untuk mengetahui peran ibu asuh untuk membantu anak asuh dalam meningkatkan resiliensinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) menggunakan pendekatan analisis kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek atau sumber data dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok penting dilakukan dalam upaya meningkatkan resiliensi pada anak SOS Children’s Village Banda Aceh karna sebagian anak SOS masih memiliki daya resiliensi yang rendah dan berdasarkan tujuan dari konseling kelompok sangat relevan bila diterapkan dalam upaya meiningkatkan resiliensi pada anak SOS Children’s Village Banda Aceh. Selanjutnya ibu asuh berperan dalam membantu anak asuh untuk meiningkatkan daya resiliensinya dan terus berupaya agar mencapai pengasuhan yang optimal dan dapat membantu anak asuh meningkatkan resiliensi nya.