Hubungan Antara Internal Locus Of Control Dengan Perilaku Altruistik Pada Mahasiswa Fkip Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengembangan (FKIP) penting untuk memiliki perilaku altruistik. Mereka yang memilih menjadi mahasiswa FKIP adalah orang-orang yang ingin menjadikan guru sebagai profesinya. Salah satu alasan terbesar seseorang memilih profesi sebagai guru adalah rasa ingin membantu atau disebut juga perilaku altruistik. Karakteristik profesi seorang guru adalah pekerjaan yang dimotivasi atas dasar kebutuhan untuk membantu orang lain, bukan kebutuhan finansial (Stinnett, 1968). Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku altruistik adalah internal locus of control. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara internal locus of control dengan perilaku altruistik pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Jumlah populasi sebanyak 6.706 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 332 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur penelitian yaitu skala internal locus of control dan skala perilaku altruistik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment dari Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara internal locus of control dengan perilaku altruistik pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0,830 dengan nilai p = 000 (p < 0,05). Artinya semakin tinggi internal locus of control maka semakin tinggi pula perilaku altruistik dan semakin rendah internal locus of control maka semakin rendah pula perilaku altruistik