Sistem Kerja Pada Sortit Kopi Dan Penetapan Upahnya Dalam Perspektif Akad ijārah al-‘a'māl

Denai Amiga, 190102104 (2023) Sistem Kerja Pada Sortit Kopi Dan Penetapan Upahnya Dalam Perspektif Akad ijārah al-‘a'māl. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Sistem Kerja,  Sortir Kopi, Pengupahan, Akad ijārah al-‘a'māl] Text (Sistem Kerja, Sortir Kopi, Pengupahan, Akad ijārah al-‘a'māl)
Denai Amiga, 190102104, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Upah merupakan imbalan terhadap pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh para pekerja sesuai dengan permintaan pihak pemberi pekerjaan. Pada penyortiran kopi ini, sortir disebut dengan kata ndepe(dry process), Secara konseptual upah adalah objek dari akad ijârah ‘alâ al-‘amâl, para ulama telah membuat ketentuan secara spesifik mengenai upah, Namun dalam implementasinya pada penyortiran atau ndepe kopi di kecamatan Bebesen masih kurang efektif, Hal ini menjadi fokus kajian yang diformat dalam rumusan masalah yaitu: Pertama, bagaimanakah sistem penetapan upah yang dilakukan oleh pihak gudang terhadap pendapatan pihak pekerja pada sortir di gudang kopi Kecamatan Bebesen. Kedua, bagaimanakah penetapan pembagian upah pada buruh sortir kopi perspektif Ijārah alā al-‘A’māl. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu: 1) wawancara dan 2) observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa pemilik gudang kopi di Kecamatan. Bebesen yang berkaitan dengan keefektifan kerja pihak penyortir kopi saat ini yaitu, sistem penetapan upah pada gudang kopi yang ada di Kecamatan. Bebesen yaitu melakukan sistem borongan, rata-rata upah yang diberikan yaitu mulai dari Rp.500.00-Rp.800.00/ kilo gram, upah yang diberikan mulai dari seminggu sekali sampai 15 hari sekali, penghasilan ibu-ibu penyortir mulai dari 20-30 kilo gram tergantung kualitas kopi, Upah-mengupah yang dilakukan pada usaha ini tidak menggunakan akad yang mengikatnya, tetapi seakan-akan telah terjadi kesepakatan (akad). Bentuk akad yang terjadi dilakukan secara lisan dan hanya modal saling percaya tidak terlalu formal. kegiatan upah mengupah di gudang kopi kecamatan.Bebesen sudah memenuhi standar untuk di kategorikan sebagai pengupahan sesuai dengan ijārah al-‘a'māl. Karena berdasarkan syarat-syaratnya dan rukun-rukunnya, semua telah terpenuhi bedasarkan ijārah al-‘a'māl.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Denai Amiga Denai
Date Deposited: 29 Apr 2024 02:26
Last Modified: 29 Apr 2024 02:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36349

Actions (login required)

View Item
View Item