Pengaruh Pemahaman Akad Dan Nisbah Bagi Hasil Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Memilih Pembiayaan Di LKMS Mahirah Muamalah Kota Banda Aceh

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah adalah lembaga keuangan mikro syariah milik pemerintah kota Banda Aceh yang hadir sebagai solusi atas keresahan pemerintah Kota Banda Aceh terhadap maraknya praktik rentenir yang terjadi di Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis seberapa pengaruh pemahaman akad dan nisbah bagi hasil terhadap keputusan memilih pembiayaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Adapun responden pada penelitian ini berjumlah 40 orang debitur. Peneliti mengambil sampel dengan metode Accidental Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman akad tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan memilih pembiayaan. Hal ini dikarenakan dalam memilih pembiayaan terdapat alasan lain yang lebih diutamakan seperti adanya kebutuhan yang mendesak sehingga dalam memilih pembiayaan individu lebih fokus pada ketersediaan dana daripada memahami akad. Dan variabel pemahaman bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan memilih pembiayaan. Hal ini dikarenakan pemahaman nisbah bagi hasil dapat mencerminkan prinsip keadilan dan kesetaraan, baik pihak yang meminjam maupun pihak yang membiayai memiliki kepentingan yang seimbang dalam keuntungan dan kerugian yang dihasilkan. Selanjutnya secara simultan variabel pemahaman akad dan nisbah bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan memilih pembiayaan