Komparasi Sistem Integumen Ikan Kerapu (Cephalopholis Miniata) dan Ikan Kakatua (Scarus Quoyi) Sebuah Kajian Anatomi dan Histologi

Sistem integumen merupakan anggota tubuh yang terdiri dari kulit derivat, kuku, rambut, kelenjar keringat (sebaceous) dan reseptor saraf (stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal). Sistem integumen ikan adalah kulit beserta derivat-derivatnya. Semua makhluk hidup memiliki sistem integumen yang bagian tubuhnya langsung berhubungan dengan lingkungan luar dimanapun makhluk itu hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan anatomi dan histologi sistem integumen ikan kerapu (Cephalopholis miniata) dan ikan kakatua (Scarus quoyi). Metode penelitian yang dilakukan adalah preparasi anatomi sisik ikan kerapu dan ikan kakatua, pembuatan histologi kulit ikan kerapu dan ikan kakatua hingga penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara anatomi sisik ikan kerapu dan ikan kakatua memiliki perbedaan pada bagian dorsal, tengah dan ventral. Secara histologi kulit pada ikan kerapu dan ikan kakatua berbeda pada lapisan epidermis. Lapisan epidermis ikan kerapu lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis ikan kakatua.