Analisis Swot Potensi Penggunaan Metaverse Pada Industri Perbankan Syariah Di Indonesia

Metaverse adalah teknologi yang memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman atau orang asing, membeli dan memperdagangkan aset digital, melakukan perjalanan virtual, konser, pertemuan bisnis, dan masih banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan dengan melibatkan metaverse. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis potensi penggunaan metaverse pada industri perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode mixed method yang menggabungkan dua metode penelitian, yaitu kualitatif dan kuantitatif agar hasilnya lebih komprehensif, valid, reliabel, dan obyektif. Serta menggunakan teknik analisis SWOT untuk menghasilkan nilai kuantifikasi terhadap hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi metaverse pada industri perbankan syariah di Indonesia cukup besar dan dapat berkembang secara lebih optimal apabila bank syariah bisa memanfaatkan kekuatan yang telah dimiliki dan menggunakan peluang-peluang yang ada. Hasil penelitian tersebut berdasarkan hasil matriks IE yang menunjukkan bahwa instrumen metaverse berada pada sel V yang artinya berada pada posisi yang menguntungkan atau posisi growth strategy/stability, dimana pada sel V ini bank syariah harus mampu menjaga, memanfaatkan dan mempertahankan kekuatan dari instrumen metaverse serta meningkatkan peluang-peluang yang ada agar pengembangan produk metaverse di perbankan syariah dapat tumbuh dan berkembang