Keaktifan Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Di SMKN 1 Lhoknga

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan yang diselenggarakan dengan mempersiapkan peserta didik untuk bekerja sesuai dengan bidang tertentu. Pembelajaran SMK kurang pada aspek pemahaman sehingga hal tersebut dapat berpengaruh pada hasil belajar peserta didik. Pada SMKN 1 Lhoknga, pemahaman peserta didik masih kurang disebabkan model pembelajaran yang diterapkan kurang dapat mengoptimalkan berkembangnya pemahaman peserta didik. Untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkannya model pembelajaran Think Pair Share yang sesuai dengan kurikulum berpusat pada peserta didik. Think Pair Share (TPS) merupakan pembelajaran kolaboratif. Penelitian bertujuan untuk melihat respon dan perubahan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran dasar listrik diterapkannya model Think Pair Share. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TITL SMKN 1 Lhoknga yang berjumlah 27 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share rata-rata tingkat keaktifan siswa yang diperoleh adalah 79 dengan kecenderungan 79 ≥ 73,3 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi terhadap keaktifan peserta didik. Sedangkan untuk respon peserta didik yaitu sebesar 77,04%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Think Pair Share dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada materi dasar listrik