Perancangan Pusat Wisata Kuliner Tiram Dan Rekreasi Di Alue Naga Timur Banda Aceh

Desa Alue Naga di kenal sebagai gampong wisata bahari sekaligus daerah penghasil tiram terbaik di Banda Aceh belum dikembangkan secara maksimal, sehingga belum dapat memfasilitasi potensi wisata tersebut. Maka, penulis merancangan suatu wadah wisata kuliner dengan aneka olahan tiram yang lebih rekreatif dan bersifat komersil bagi para wisatawan. Fasilitas ini dibangun dengan tujuan agar dapat memperkenalkan makanan olahan tiram seperti berbagai jenis rumah makan, pusat perbelanjaan makanan, pusat peralatan dan bahan kuliner, dan lainnya. Pengunjung diharapkan dapat merasakan nuansa yang berbeda dengan menikmati beragam jenis makanan olahan tiram yang tersedia pada satu kawasan wisata. Tema yang dihadirkan pada rancangan pusat wisata kuliner tiram dan rekreasi adalah arsitektur ekologi dengan menghargai segala potensi yang ada di lingkungan sekitar bangunan sehingga keberadaan bangunan tidak menjadi ancaman bagi ekosistem dan sumber daya yang telah ada lingkungan bangunan tersebut