Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Demonstrasi dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 1 Permata

Motivasi belajar sangat dibutuhkan keadaan yang dapat membangkitkan keinginan belajar, mengarahkan dan menjadikan landasan perilaku seseorang dalam mencapai tujuan. Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan suatu penggerak utama dari diri seseorang yang dapat menumbuhkan keinginan untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran fisika dengan menggunakan metode demonstrasi yang menerapkan pendekatan quantum learning. Rendahnya antusias peserta didik dalam pembelajaran fisika di SMP Negeri 1 Permata Bener Meriah dapat dilihat kurang aktif, malas mengerjakan tugas, dan kurang perhatian saat dalam pembelajaran kelompok. Penilaian ulangan juga menunjukkan nilai yang rendah. Hal ini mengindikasikan kurangnya motivasi belajar dan persepsi negatif terhadap pembelajaran fisika. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 1 Permata yang terdiri dari 30 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Permata Bener Meriah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes dan angket motivasi belajar. Sebelum mendapatkan perlakuan, siswa diberi pretest untuk mengukur tingkat motivasi belajar awal. Kemudian, siswa mendapatkan perlakuan berupa metode demonstrasi dengan pendekatan quantum learning dalam pembelajaran fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fisika menggunakan metode demonstrasi dengan pendekatan quantum learning mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Terdapat peningkatan signifikan dalam rata-rata skor posttest hasil belajar dibandingkan dengan pretest. Siswa juga menjadi lebih tekun dalam menghadapi tugas, dengan peningkatan dari 48.13% menjadi 73.87%. Selain itu, respon peserta didik juga meningkat, dengan peserta didik lebih senang bekerja mandiri yang dimana peningkatannya dari 60% menjadi 80%.