Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Di SMA Negeri 1 Ingin Jaya

Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis kearifan lokal pada bahasan materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di SMA Negeri 1 Ingin Jaya dilatarbelakangi dari cara pembelajarannya terfokus pada buku cetak. Pengembangan LKPD ini bertujuan agar dapat menjadi alternatif bagi guru, juga menjadi media pembelajaran tambahan untuk bisa mengoptimalkan proses belajar mengajar disertai oleh pengenalan akan kearifan lokal dan dapat mempermudah proses belajar mengajar serta menambah pemahaman dan perhatian siswa dalam tahap pembelajaran. Pengembangan ini bertujuan untuk memperoleh data kelayakan dari LKPD yang dikembangkan, dengan melihat respon angket siswa mengenai LKPD berbasis kearifan lokal pada bahasan materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Dengan menggunakan model desain ADDIE. Tahapan penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan (R&D). Dengan menggunakan model desain ADDIE. Pengumpulan data melalui lembar validasi yang divalidasikan oleh 3 orang ahli pada bidang tersebut dan lembar angket respon siswa. Data yang telah dihasilkan dianalisis dengan menggunakan rumus persentase lalu mengubah menjadi deskriptif. Dari hasil validasi produk oleh 3 orang ahli diperoleh persentase 86,66 % yaitu berkriteria ‘Sangat Valid’ untuk diuji cobakan. Hasil dari respon siswa diperoleh persentase 88,2 %. Dari hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis kearifan lokal pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit di SMA Negeri 1 Ingin Jaya sangat valid untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran di SMA Negeri 1 Ingin Jaya