Estimasi Neraca Air Pada DAS Sekitar Gunung Seulawah Menggunakan Metode Nreca

Neraca air adalah besarnya jumlah suatu aliran yang masuk dan keluar dari suatu wilayah sungai atau Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalirkan air dari titik hulu sampai ke hilir. Besarnya curah hujan yang turun ke permukaan bumi memiliki keseimbangan air atau neraca air. Sumber air pengisian kembali sistem panas bumi pada gunung Seulawah berasal dari air hujan yang jatuh di daerah sekitar puncak gunung Seulawah yang sebagian besar akan mengalir sebagai air permukaan. Pengisian kembali (recharge) secara alami penting dalam menjaga keseimbangan air pada sebuah reservoir bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah air terutama pada Recharge to groundwater di DAS sekitar Gunung Seulawah. Komponen dari neraca air pada DAS sekitar gunung Seulawah adalah Recharge to groundwater. DAS Krueng Seulimum memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 0.51 mm dan terendah pada bulan Agustus berkisar 0.15 mm. Pada DAS Kreung Raya memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 0.92 mm dan terendah pada bulan Agustus berkisar 0.27 mm. Pada DAS Leungah memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 2.24 mm dan terendah pada bulan Agustus berkissar 0.67 mm. Pada DAS Bihue memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 0.82 mm dan terendah pada bulan Agustus berkisar 0.67 mm. Pada DAS Gong memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 3.72 mm dan terendah pada bulan Agustus berkisar 1.11 mm. Pada DAS Teungku memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 3.72 mm dan terendah pada bulan Agustus berkisar 0.24 mm. Pada DAS Imasin memiliki nilai Recharge to groundwater tertinggi pada bulan November berkisar 3.45 mm dan terendah pada bulan Agustus
berkisar 1.08 mm.