Upaya Pelestarian Situs Makam Reje Linge Sebagai Cagar Budaya Di Takengon

Rico Simehate, 190501042 (2023) Upaya Pelestarian Situs Makam Reje Linge Sebagai Cagar Budaya Di Takengon. Masters thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Cagar Budaya, Makam Reje Linge, Situs, Pelestarian] Text (Cagar Budaya, Makam Reje Linge, Situs, Pelestarian)
Rico Simehate, 190501042, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Upaya Pelestarian Situs Makam Reje Linge Sebagai Cagar Budaya di Takengon”. Linge merupakan salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah dan merupakan kecamatan terluas. Situs Makam Reje Linge merupakan situs bersejarah warisan leluhur dan sebagai identitas dari masyarakat Gayo. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui tinggalan yang ada pada situs makam Reje Linge, kondisi situs makam Reje Linge dan upaya pelestarian pada situs makam Reje Linge merujuk pada teori Cultural Resource Management (CRM) dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010. Dalam Penelitian ini mengkaji tentang upaya pelestarian situs Makam Reje Linge serta mengkaji nilai penting yang terkandung di dalamnya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penyajian datanya, peneliti menggunakan teknik analisis data untuk menggambarkan, menginterpretasi, merincikan dan pemeriksaan konsistensi dari keabsahannya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peninggalan yang berada pada situs makam Reje Linge berupa kompleks makam Reje Linge, struktur sumur, replika rumah Reje Linge yang dibangun di atas tapak asli rumah tersebut. Kondisi situs makam Reje Linge dirawat oleh juru pelihara. Upaya pelestarian yang dilakukan pada situs Reje Linge meliputi perlindungan, pengembangan dan juga pemanfaatan. Upaya perlindungan seperti membangun cungkop, memberikan pagar dan di pelihara oleh juru pelihara. Pengembangannya berupa pembangunan infrastruktur yang meningkatkan potensi nilai cagar budaya tersebut, serta pemanfaatan sebagai penguat identitas suku Gayo. Pemerintah daerah dan masyarakat menjadikan situs makam Reje Linge sebagai identitas kebanggaan suku Gayo dan objek wisata sejarah, situs makam Reje Linge perlu dilestarikan dan dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat lestari dalam kurun waktu yang lama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Rico Simehate Rico
Date Deposited: 06 May 2024 03:28
Last Modified: 06 May 2024 03:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/36464

Actions (login required)

View Item
View Item