Analisis Penerapan “Project Based Learning” Di TK Sekolah Penggerak Banda Aceh

Sekarang model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) paling banyak dibicarakan, digunakan atau digaungkan bahkan di Kemdikbud juga. Salah satu model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka adalah pembelajaran berbasis proyek, model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai inti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan project based learning untuk sekolah penggerak Banda Aceh. Dan untuk mengetahui kendala guru dalam menerapkan project based learning di TK sekolah penggerak Banda Aceh. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru sedangkan objek penelitian ini pembelajaran berbasis proyek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran proyek pada TKIT Syeikh Abdurrauf dimana melibatkan anak secara langsung dalam menerapkan 6 langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek. Membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak. Pembelajaran proyek di TKIT Syeikh Abdurrauf menggunakan Profil Pelajar Pancasila dengan aktivitas intrakulikuler dengan project based learning dan model sentra moving activity. Kendala yang dihadapi guru TKIT Syeikh Abdurrauf dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek berupa penerapan ide-ide media pembelajaran, pembuatan RPPH atau modul setiap hari. Kendala lainnya adalah adanya keluhan terkait keikutsertaan dan beberapa orang tua mengeluh keterlibatannya atau ikut serta orang tua dalam pembelajaran di sekolah.