Ketahanan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Terhadap Keberadaan Indomaret Di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam

Skripsi ini berjudul Ketahanan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Terhadap Keberadaan Indomaret, di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. UMKM adalah suatu usaha yang menopang perekonomian di suatu daerah. Namun dengan berjalanya waktu ketahanan UMKM sudah mulai terancam hal ini terbukti dengan adanya pembangunan Indomaret di Kecamatan Simpang Kiri secara berturut-turut di mulai sejak tahun 2016 hingga sampai pada tahun 2023, tercatat sebanyak empat gerai Indomaret telah didirikan dan masih tersus beroprasi. Pertumbuhan gerai Indomaret yang tidak terkendali dari tahun ketahun, membuat daya tahan dan daya saing UMKM semakin lama semakin menurun dan mulai melemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tehnik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Indomaret memiliki pengaruh besar bagi pelaku UMKM terlebih toko tradisional, toko kelontong, pedagang kaki lima. Hal ini karena Indomaret lebih memiliki nilai plus dari segi tempat, display barang dan pelayanannya sehingga banyak konsumen yang beralih untuk berbelanja ke Indomaret. Namun, dari sisi konsumen cenderung memiliki dampak positif karena kelengkapan barang yang dijual dan sistem beroperasi 24 jam sangat membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menjaga eksistensi UMKM diperlukan pembinaan terhadap pelaku UMKM agar memiliki daya saing dengan toko berjejaring, juga agar UMKM dapat terus berkembang dan berdampingan dengan franchise Indomaret.