Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Hots Pada Materi Gerak Lurus Di SMAN 8 Banda Aceh

Berdasarkan observasi awal peneliti, banyak peserta didik SMAN 8 Banda Aceh yang tidak menyukai pembelajaran Fisika dikarenakan sulit dalam menyelesaikan soal-soal fisika bahkan tidak tahu mengenai soal HOTS. khususnya pada materi gerak lurus. Permasalahan ini tentunya membuat peserta didik akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah apabila tidak diasah kemampuan berpikir kritisnya dalam menjawab soal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS dan mengidentifikasi kemampuan peserta didik dalam menjawab soal HOTS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix-method menggunakan metode sequential eskplanatory. Subjek pada penelitian ini yaitu 20 peserta didik kelas XI SMAN 8 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan peserta didik dalam menjawab soal-soal HOTS secara umum berada dalam kategori rendah, dimana pada aspek interpretasi (2,50), analisis (9,70), evaluasi (8,55) dan inferensi (4,55) adapun kesalahan yang dilakukan peserta didik tidak menuliskan dengan lengkap langkah dalam penyelesaian soal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi gerak lurus tergolong rendah dan peserta didik melakukan sejumlah kesalahan dalam menyelesaikan soal pada setiap indikator kemampuan berpikir kritis.