Penerapan Model Inkuiri dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV MIN 27 Aceh Besar

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di MIN 27 Aceh Besar tepatnya di kelas IV, pada proses pembelajaran PKn berlangsung, terdapat permasalahan yaitu kurangnya keinginan peserta didik untuk bertanya saat pembelajaran berlangsung dan minimnya kontribusi peserta didik dalam meningkatkan pemahaman analisis pada pembelajaran. Hal itu menyebabkan peserta didik tidak terlatih dalam mengungkapkan ide, gagasan dan tanggapan secara efektif, sehingga yang terjadi kemampuan mereka dalam berpikir secara kritis menjadi lemah. Guru sudah menggunakkan model pembelajaran namun belum memunculkan kemampuan berpikir kritis siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Salah satu model pembelajaran yang digunakkan yang dapat diterapkan yaitu model inkuiri Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana aktivitas guru, peserta didik serta kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV MIN 27 Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas peserta didik serta kemampuan berpikir kritis dalam penerapan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran PKn di kelas IV MIN 27 Aceh Besar dan Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi perencanaan, pelaksanaan,pengamatan dan refleksi yang dilaksanakan di kelas IV MIN 27 Aceh Besar dengan jumlah peserta didik 26 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor presentase yaitu 77,58% kategori baik dan siklus II terjadi peningkatan yaitu diperoleh skor presentase sebesar 90,51% kategori sangat baik. Sedangkan pada aktivitas peserta didik siklus I diperoleh skor presentase 71,55% kategori baik kemudian terjadi peningkatan pada siklus II diperoleh skor presentase sebesar 86,20% kategori sangat baik. Adapun kemampuan komunikasi peserta didik siklus I diperoleh skor presentase yaitu 65,38% kategori cukup kritis dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu diperoleh skor presentase sebesar 88,46% kategori sangat kritis. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.