Hubungan Kesepian Dengan Homesickness Pada Santri Dayah Sinar Desa Insan Qurani Aceh Besar

Fenomena psikologis kesepian dan homesickness sering muncul pada individu yang terpisah dari lingkungan asalnya, khususnya santri yang tinggal di pesantren. Homesickness didefinisikan sebagai “mini grief” atau suatu emosi negatif yang disebabkan oleh perpisahan dari keterikatan dengan rumah, yang ditandai dengan sulitnya beradaptasi dengan lingkungan baru dan memiliki kerinduan terhadap kegiatan serta suasana rumah. Salah satu faktor yang menyebabkan homesickness adalah kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesepian dengan homesickness pada santri Dayah Sinar Desa Insan Qurani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan skala kesepian dan homesickness sebagai instrumen pengumpulan data. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling secara total sampling, yaitu seluruh santri Dayah Sinar Desa Insan Qurani yang berjumlah 90 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,644 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara kesepian dengan homesickness pada santri Dayah Sinar Desa Insan Qurani. Dengan demikian hal ini menunjukkan semakin tinggi kesepian maka semakin tinggi homesickness, sebaliknya semakin rendah kesepian maka semakin rendah juga homesickness.