Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Tiktok Dengan Emotional Focused Coping Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala

Intensitas penggunaan media sosial TikTok memiliki pengaruh yang rendah terhadap emotional focused coping. Media sosial sering menjadi wadah bagi seseorang untuk mendapatkan dukungan atau tempat untuk melampiaskan keluh kesah terhadap permasalahan yang dimiliki oleh pengguna media sosial tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengatuhi hubungan antara intensitas penggunaan media sosial TikTok dengan Emotional Focused Coping pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala (USK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode korelasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 75 mahasiswa Pendidikan dokter USK dengan total populasi 741 mahasiswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi rho (ρ) dari spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara variabel emotional focused coping dengan intensitas penggunaan media sosial TikTok pada mahasiswa Pendidikan dokter USK. Hal ini menunjukkan bahwasanya semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial TikTok seseorang, maka semakin tinggi emotional focused coping. Begitupula sebaliknya, semakin rendah intensitas penggunaan media sosial TikTok seseorang, maka akan semakin rendah emotional focused coping yang dilakukan oleh seseorang tersebut.