Hubungan Antara Psychological Capital dan Perceived Employability Pada Mahasiswa Akhir Program Studi Teknik Industri di Universitas Syiah Kuala

ABSTRAK

Mayoritas mahasiswa akhir kurang memiliki kepekaan dalam mengenali keterampilan dan klasifikasi yang untuk merasa mampu mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kualifikasi dan kemampuannya, untuk itu dibutuhkan Perceived Employability dalam membantu individu mengidentifikasi kemungkinan karir di masa depan, salah satu faktor dalam Perceived Employability yaitu adalah Self�efficacy yang ada dalam aspek Psychological Capital. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan Psychological Capital dan Perceived employability pada mahasiswa akhir Program Studi Teknik Industri USK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Lokasi penelitian ini
yaitu di Program Studi Teknik Industri USK dengan sampel 125 orang Mahasiswa Akhir. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan alat ukur adaptasi dari penelitian terdahulu untuk variabel Psychological Capital sedangkan untuk variabel Perceived Employability disusun oleh peneliti dengan menggunakan TryOut terpakai. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefiensi korelasi sebesar r= -0,417
dengan nilai p=0.000. Karena nilai P<0,05 maka hipotesis diterima, memiliki derajat hubungan korelasi sedang dan bentuk hubungan yang negatif. Hubungan negatif antara 2 variabel ini menunjukkan bahwa semakin tinggi variabel Perceived employability maka semakin rendah variabel Psychological capital dan semakin rendah variabel Perceived employability maka semakin tinggi variabel Psychological capital.

Kata Kunci: Perceived employability, Psychological capital, Mahasiswa akhir, Self-efficacy