Hubungan Loneliness Dengan Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal Di Universitas Muhammadiyah Aceh

Quarter life crisis merupakan fase peralihan dari masa remaja menuju sesuatu yang signifikan. dimana individu tanpa henti mempertanyakan masa depannya, hal tersebut secara sadar menggambarkan adanya kekhawatiran atas ketidaksesuaian harapan mengenai dunia yang akan terbentuk untuk usia dua puluhan yang akan individu hadapi. Salah satu faktor yang mempengaruhi quarter life crisis adalah loneliness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan loneliness dengan quarter life crisis mada dewasa awal di Universitas Muhammadiyah Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat ukur pada penelitian ini yaitu skala quarter life crisis diadaptasi dari teori dan aspek milik Robbins & Wilner (2001) dan skala loneliness yang diadaptasi dari skala Bruno (2000). Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 330 dewasa awal yang merupakan Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Aceh. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari pearson.
Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = 0.720 dengan p = 0.000 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara quarter life crisis dengan loneliness pada dewasa yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Aceh. Artinya, semakin tinggi quarter life crisis maka semakin tinggi pula loneliness, sebaliknya, semakin rendah quarter life crisis maka semakin rendah pula loneliness pada sampel penelitian ini.