Keanekaragaman Jenis Burung Di Kawasan Wisata Burni Telong Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh

Kawasan Burni Telong terletak di Desa Rembune Kabupaten Bener Meriah, kawasan ini dijadikan sebagai kawasan wisata untuk para wisatawan agar dapat menikmati keindahan pemandangan alam secara alami dengan beragam flora dan fauna. Sejak awal dijadikan sebagai kawasan wisata belum terdapat data mengenai status fauna jenis burung, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis burung, indeks keanekaragaman, serta status konservasi spesies burung yang dilindungi pada Kawasan Wisata Burni Telong sendiri. Penelitian pada kawasan Burni Telong dimulai dari ketinggian 1600 pada titik pertama dan sampai 2400 mdpl pada titik 10 pengamatan, selin itu pada jalur pengamatan terdapat 3 stasiun yang berposisikan masing-masing pada ketinggian stasiun 1 dengan ketinggian 1700 mdpl, stasiun 2 ketinggian 2000 mdpl dan stasiun 3 ketinggian 2150 mdpl. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan point count dengan panjang total transek 2.000 meter. Hasil penelitian di Kawasan Wisata Burni Telong, mendapatkan jenis spesies burung dengan jumlah 23 jenis dari 150 individu yang terdiri dari 18 famili. Burung yang paling dominan Kerak kerbau (Acridotheres javanicus), merbah cerucuk (Pynonotus goiavier), sikatan matinan (Eumyias sanford) dan cucak kutilang (Pynonotus aurigaster). Indeks keanekaragaman jenis burung di kawasan wisata burni Telong dengan jumlah nilai indeks keseluruhan sebanyak 3,0540 dan dikategorikan dalam indeks keanekaragaman yang tinggi. Terdapat 3 jenis burung yang dilindungi sesuai dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 tahun 2018 yaitu burung sikatan matinan (Eumyias sanford), elang ular bido (Spilornis cheela) serta takur warna warni (Psilopongon mystacophanos).