Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Explicit Instruction dengan Media Diorama dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas V SDN 33 Banda Aceh

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih kurang, karena hasil belajar mereka belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kurangnya dorongan dan motivasi belajar siswa juga mempengaruhi proses pembelajaran di SDN 33 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pemahaman siswa dengan menerapkan model Kooperatif Explicit Instruction dengan Media Diorama. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah siswa Kelas V berjumlah 29 siswa. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan rumus persentase sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai 72,22% siklus II mencapai 81,25% dan siklus III meningkat mencapai 86,76%. Pada aktivitas Siswa siklus I mencapai 70,83% pada siklus II mencapai 82,81% dan semakin meningkat pada siklus III yaitu 86,76% Adapun untuk kemampuan Pemahaman siswa pada siklus I mencapai rata-rata 76,58% Pada siklus II mencapai persesntase 81,27% dan pada siklus III Meningkat mencapai persentase 86,35% termasuk kategori baik sekali dan sudah memenuhi ketuntasan klasikal. dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa model pembelajaran kooperatif Explicit Instruction dengan media diorama dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V di SDN 33 Banda Aceh.