Pengembangan Modul Pada Materi Kesetimbangan Kimia Di SMA Negeri 11 Banda Aceh

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 11 Banda Aceh yang dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang selama ini hanya menggunakan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diperoleh dari hasil wawancara dan angket analisis kebutuhan, guru hanya menggunakan buku cetak sehingga peserta didik kurang tertarik dalam proses belajar mengajar karena kurang menarik. Metode rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lembar validasi yang dinilai oleh 3 orang tim validator serta angket respon yang diberikan kepada 25 peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 11 Banda Aceh. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus persentase lalu mengubahnya menjadi kalimat deskriptif. Berdasarkan hasil validasi oleh ketiga tim validator, diperoleh skor rata-rata keseluruhan dengan jumlah persentase 82% dengan kualifikasi “cukup valid”. Hasil uji coba pada peserta didik melalui pembagian angket respon diproleh skor dengan jumlah persentase 92% dengan kualifikasi “sangat baik”. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul pada materi kesetimbangan kimia di SMA Negeri 11 Banda Aceh sudah dikategori dengan “sangat baik”.