Alifa Tazkiya, 190703021 (2023) Pengaruh Asap Rokok Daun Nipah (Nypa fruticans) Terhadap Eritrosit Dan Paru-Paru Mencit (Mus musculus). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
SKRIPSI FINAL (1) (2) wtm sig.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Rokok memiliki kandungan lebih dari 4.000 zat kimia dan 400 zat berbahaya bagi kesehatan, diantaranya nikotin, tar, sianida, arsenik dan benzene. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa paparan asap rokok dengan tambahan herbal berpengaruh terhadap ukuran, warna dan histologi paru-paru. Serta berpengaruh terhadap kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit. Selain rokok pabrikan dan rokok elektrik, masyarakat juga mengkonsumsi rokok tradisional seperti rokok tembakau yang dibungkus dengan daun nipah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari paparan asap rokok daun nipah terhadap jumlah dan morfologi eritrosit, serta morfologi dan histologi paru-paru mencit. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) selama 14 hari dengan 5 kelompok, dimana kelompok P0 sebagai kontrol negatif, P1 sebagai kontrol positif yang dipaparkan dengan 2 batang rokok konvensional, P2 dipaparkan dengan 3 batang rokok daun nipah, P3 dengan 5 batang rokok daun nipah dan P4 dengan 7 batang rokok daun nipah setiap hari. Hari ke 15 dilakukan pengamatan sel darah merah yaitu dengan menghitung jumlah dan melihat morfologi eritrosit, serta mengamati morfologi dan histologi dari paru-paru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah eritrosit terendah didapatkan dari kelompok P4 yaitu 1,98 x 106 mm3 dan rata-rata jumlah eritrosit tertinggi yaitu kelompok P0 yaitu 4,68 x 106 mm3. Semakin banyak jumlah batang paparan asap rokok daun nipah menunjukkan semakin sedikit jumlah eritrosit. Hasil uji statistik analisis univariat diperoleh nilai Fhitung 5,087 dan nilai signifikasi 0,005 < 0,05 (H0 ditolak) yang berarti paparan asap rokok berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah eritrosit. Namun demikian, tidak terdapat perbedaan secara nyata antara sesama kelompok perlakuan, tetapi tedapat perbedaan secara nyata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Morfologi eritrosit kelompok perlakuan mengalami kelainan bentuk seperti lisis, skistosit, ovalosit, ekinosit dan akantosit, berbeda halnya dengan kelompok P0 yang berbentuk bikonkaf. Selain itu, morfologi paru-paru basah mengalami perubahan dari segi berat, warna, ukuran dan tekstur. Histologi paru-paru dari kelompok perlakuan mengalami pelebaran alveolus, hemoragi dan nekrosis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 573 Sistem Fisiologi Spesifik pada Hewan, Histologi dan Fisiologi Regional pada Hewan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Alifa Tazkiya Alifa |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 03:47 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 03:47 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37013 |