Framing Pemberitaan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan di YouTube CNN Indonesia (Analisis pada Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur)

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana media YouTube CNN Indonesia membingkai pemberitaan mengenai kasus kekerasan seksual terhadap santriwati di pondok pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis Framing model Robert N. Entman yang terdiri dari 4 elemen yaitu define problems (menjabarkan kronologi masalah), diagnose causes (memperkirakan penyebab masalah), moral judgement (keputusan moral) dan treatment recommendation (penyelesaian masalah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendefinisian masalahnya berupa telah terjadi kasus pencabulan di pesantren Shiddiqiyyah yang dilakukan oleh anak kyai sekaligus pemilik pondok pesantren tersebut, dan kasusnya memakan waktu yang cukup lama dalam proses penyelesaiannya. Selanjutnya, sebagai penyebab masalah, CNN Indonesia membingkai bahwa lamanya proses penanganan kasus ini disebabkan oleh adanya relasi kuasa, yang mana pelaku merupakan putra dari tokoh ternama di Jombang yang memiliki power atau kuasa sehingga bisa dengan mudah menghindari dan bersembunyi dari pemeriksaan pihak yang berwenang. Sebagai evaluasi moral, CNN Indonesia membingkai berita dengan menyatakan bahwa korban menerima ancaman dan intimidasi dari pelaku sehingga menyebabkan si korban lelah untuk mencari keadilan atau melanjutkan tuntutannya. Yang terakhir, sebagai elemen penyelesaian masalah, CNN Indonesia berharap pemerintah khususnya Kemenag melakukan pengawasan yang berkala terhadap pesantren-pesantren agar tidak terulangnya kejadian serupa.
Kata Kunci: Framing, Kekerasan Seksual, Pesantren Shiddiqiyyah Jombang