Kemiskinan Kultural Masyarakat (Identifikasi Penyebab Kemiskinan di Keluarga Nelayan di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh)

Kemiskinan kerap kali disandingkan dengan masyarakat pedesaan, namun tidak menutup kemungkinan jika di daerah perkotaan juga ditemukan kemiskinan. Seperti gampong Alue Naga yang menjadi gampong paling miskin di kecamatan Syiah Kuala kota Banda Aceh. Para masyarakat Alue Naga mayoritas berprofesi sebagai nelayan tradisional, dan hal tersebut sudah berlangsung antar generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kemiskinan kultural serta kiat-kiat apa saja yang dilakukan untuk menekan jumlah kemiskinan kultural tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode Snowball Sampling dan datanya diperoleh berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan kultural di Alue Naga disebabkan oleh faktor yang beragam, seperti kondisi alam, rendahnya motivasi kerja, pernikahan diusia muda, pendidikan, dan keterbatasan skill. Pemerintah Alue Naga telah merancang dan melakukan upaya untuk menekan angka kemiskinan masyarakatnya, seperti mengadakan posyandu remaja, memberi bantuan sosial, Penangkaran kerang hijau, usaha pengolahan tiram, budidaya udang vename, dan memaksimalkan tempat wisata.