Identifikasi Karakteristik Mikroplastik Di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Weh

Mikroplastik merupakan salah satu pencemar perairan dan rantai makanan, mengancam keberlanjutan ekosistem serta kesehatan organisme laut. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran mikroplastik yang terdapat pada sedimen di perairan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Weh dan mengetahui karakteristik mikroplastik berdasarkan bentuk, ukuran dan warna yang terdapat pada sedimen di perairan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Weh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023 sampai Februari 2024. Metode pengamatan mikroplastik secara visual menggunakan mikroskop dengan perbesaran 4× 10×, dan identifikasi jenis polimer menggunakan FTIR. Pada sampel sedimen dari ketiga lokasi titik sampling yaitu Desa Wisata Iboih, Pulau Rubiah dan Titik nol kilometer Sabang ditemukan adanya mikroplastik di perairan Pulau Weh dengan spesifikasi terbagi menjadi berdasarkan bentuk, ukuran dan warna. Beberapa jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fragmen, fiber, film dan pellet. Kelimpahan mikroplastik pada sampel sedimen pada lokasi sampling pertama berjumlah 1.980 partikel/kg, lokasi sampling kedua berjumlah 820 partikel/kg, lokasi sampling ketiga berjumlah 350 partikel/kg. Identifikasi warna pada mikroplastik yang paling dominan adalah warna hitam dengan jumlah total warna
137 partikel, diikuti oleh warna coklat sebanyak 97 partikel, warna transparan 42 partikel, warna biru sebanyak 19 partikel, warna merah sebanyak 12 partikel dan warna abu-abu sebanyak 8 partikel. Hasil analisis mikroplastik menggunakan FTIR pada sampel sedimen menunjukkan adanya polimer mikroplastik jenis yaitu Polystyrene (PS), Polycarbonate (PC), Nylon (all polyamides), Nitrile, dan Polytetrafluorethylene (PTFE). Oleh sebab itu, perairan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Weh yang sudah terdapat mikroplastik harus dicari solusi dan penanganannya karena dapat merusak ekosistem dan biota laut.