Ratu Balqis, 190201145 (2024) Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembiasaan Shalat Dhuha (Studi Kasus Di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
![[thumbnail of Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembiasaan Shalat Dhuha (Studi Kasus Di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ratu Balqis.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik sampai sebelum masuknya waktu zuhur. Salah satu manfaat yang diperoleh seseorang yaitu meningkatnya nilai religius. Dengan meningkatnya nilai religius maka akan tertanam jiwa yang cinta kepada Allah SWT. Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh telah mewajibkan bagi seluruh santri untuk melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah di masjid yang dilakukan sebelum proses belajar mengajar, yang bertujuan agar santri membiasakan diri untuk mengerjakan shalat dhuha tanpa paksaan dari siapaun sehingga tertanam nilai-nilai karakter yang baik pada santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang diterapkan dalam penanaman nilai-nilai pendidikan karakter santri melalui pembiasaan shalat dhuha di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh, serta nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan melalui pembiasaan shalat dhuha di Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, metode yang diterapkan oleh ustadz dan ustadzah dalam membiasakan santri melaksanakan shalat dhuha yaitu terdapat lima metode yaitu metode pembiasaan, nasihat (ceramah), hukuman (punishment), keteladanan, dan pengawasan. Metode pembiasaan dilakukan dengan menerapkan sistem absensi ketika selesai mengerjakan shalat dhuha, metode nasihat (ceramah) dilakukan ketika selesai shalat dhuha dan hanya dilakukan pada hari minggu saja, metode hukuman (punishment) dilakukan apabila terdapat santri yang tidak mengerjakan shalat dhuha, metode keteladanan dilakukan oleh ustadz dan ustadzah agar santri termotivasi melakukan shalat dhuha, dan yang terakhir adalah metode pengawasan, metode ini dilakukan dengan memeriksa ke setiap kamar, serta memeriksa santriwati yang haid. Adapun nilai yang ditanamkan melalui pembiasaan shalat dhuha yaitu, nilai religius,. nilai disiplin, nilai mandiri serta nilai tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut ditanamkan dalam jiwa santri agar santri menjadi pribadi yang bertaqwa serta cinta kepada Allah Swt, dapat mengatur waktu agar tidak terlambat untuk melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah di masjid, dan dapat bertangung jawab terhadap pelanggaran yang telah dilakukan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ratu Balqis Balqis |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 02:38 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 02:38 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37306 |