Studi Laju Proses Reduksi Sampah Organik Menggunakan Larva BSF (Black Soldier Fly) Studi Kasus Limbah Rumah Makan

Permasalahan sampah organik perkotaan saat ini menjadi perhatian khusus dalam penangannya, Larva Black Soldier Fly (BSF) merupakan alternatif pengolahan sampah organik yang dinilai lebih cepat waktu reduksinya dibandingkan dengan pengolahan sampah organik lainnya. Namun dalam pengolahan sampah organik berkarakteristik keras, kemampuan larva BSF dalam mereduksi sampah organik masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil persentase reduksi dan reduksi optimum sampah organik dengan dan tanpa modifikasi pakan larva BSF. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 6 reaktor yang berisi 100 ekor larva pada setiap reaktornya. Larva yang digunakan berumur 7-18 hari. Sampel pakan yang diberikan pada larva BSF pada penelitian kali ini ialah sampah rumah makan dengan variasi diantaranya: Sampel Tanpa Perlakuan (STP) dan Sampel Perlakuan (SP). Setiap reaktor diberikan pakan larva yang berbeda dengan laju pemberian pakanan 40mg/larva.hari. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 3 hari sekali dan diukur pengurangan berat pakan yang diberikan setiap hari. Hasil reduksi terbaik pada tiga kali pengulangan pada Sampel Tanpa Perlakuan (STP) dan Sampel Perlakuan (SP) masing-masing: 81,78% dan 82,29%. Berdasarkan hasil tersebut reduksi sampah rumah makan dengan menggunakan larva BSF optimum mencapai 82,29% pada pakan Sampel Perlakuan (SP).