Sinta Meliani, 160402100 (2021) Pesan-pesan Dakwah yang Terkandung Dalam Syair Pepongoten pada Acara Pernikahan Adat Suku Gayo. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.
![[thumbnail of Pesan-Pesan Dakwah, Syair Pepongoten, Adat Gayo]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sinta Meliani, 160402100, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Pepongoten merupakan salah satu bentuk kesenian dan kebudayaan masyarakat Gayo semacam tangisan atau sebuku atau di kenal sebagai seni meratap yang di ungkapkan secara indah, puitis, di sertai syair dan tangisan pepongoten biasa digunakan dalam perlehatan adat pernikahan yang berisi nasihat bagi suami istri. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mencari jawaban atas rumusan masalah penelitian, yaitu: Pesan-pesan dakwah dalam syair pepongoten, kegunaan pada adat pepongoten, dan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya penyampaian pesan pepongoten dalam pelaksanaan pernikahan suku Gayo. Manfaat penelitian ini adalah supaya banyaknya kajian-kajian tentang adat pepongoten khususnya dalam upacara pernikahan suku Gayo dan mengembangkannya guna untuk memperkaya kajian pada masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggali informasi agar dapat menemukan penjelasan mengenai Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam syair pepongoten pada upacara pernikahan adat suku Gayo. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. sumber data berjumlah dari 4 orang dengan rincian masyarakat yang termasuk tokoh adat, kalangan muda, dan salah satu pelaku penyampai pepongoten dari kampung Badak kec. Dabun Gelang kab. Gayo Lues yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampli ng. Adapun tehknik pengolahan data analisis data di lakukan bekerja dengan mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitetiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam syair pepongoten pada pernikahan suku Gayo ialah berupa anjuran nasihat untuk bekal dalam berumah tangga dan mengikat silaturahmi antar sesama, memuliakan tamu, memuliakan ahli bait, mengingatkan kewajiban seorang anak untuk berbakti kepada orang tuanya, dan menuntun pasangan suami istri agar menjadi keluarga yang sakinah, mewaddah dan warahmah. Kendala yang biasa dihadapi oleh pelaku pepongoten ialah tidak semua orang bisa melantunkannya sehingga di ganti peran peyampaiannya maka penjiawaan dari pongot itu tidak bisa lagi dirasakan kesedihannya serta jauhnya jarak tempuh ke tempat acara yang dilaksanakan pepongoten tersebut. Mengingat pepongoten jadi suatu profesi bagi ahli adat dan masih kurangnya penyampai syair pepongoten khususnya bagi perempuan, maka perlu adanya pelatihan, sehingga setiap pepongoten layak untuk dipersembahkan, pantas untuk didengar dan menjadi tambahan pengetahuan bagi pemangku hajat, masyarakat dan khususnya kaum muda.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Sinta Meliani Sinta |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 02:23 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 02:23 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37387 |