Hubungan Goal Orientation Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa SMK Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie

Perilaku menyontek adalah suatu bentuk penipuan dengan melakukan tindakan curang yang akan memberikan keuntungan bagi pelaku penyontek tersebut yang dimaksud dengan menyontek adalah melakukan ketidakjujuran atau tidak fair dalam rangka memenangkan atau meraih keuntungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek adalah goal orientation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan goal orientation dengan perilaku menyontek pada Siswa SMK Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat ukur dalam penelitian ini disusun oleh peneliti yaitu skala mastery goal orientation berdasarkan dimensi-dimensi yang dikemukakan oleh Ames, serta skala perilaku menyontek berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Cizek. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 230 dari 684 Siswa SMK Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan teknik korelasi dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar -0,338 dengan taraf signifikansi (p) = 0,000 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara variabel mastery goal orientation dengan perilaku menyontek, dan menunjukkan hubungan yang negatif. Artinya, semakin tinggi mastery goal orientation maka semakin rendah pula perilaku menyontek, sebaliknya semakin rendah mastery goal orientation maka semakin tinggi pula perilaku menyontek pada siswa SMK Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie.