Upaya-Upaya Pengelolaan Coffee Shop Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Keislaman Terhadap Karyawan Dan Pengunjung Di Kota Banda Aceh

Banda Aceh sebagai ibukota provinsi Aceh yang memiliki kedai kopi sedemikian banyak yang selalu ramai dikunjungi dari berbagai lapisan masyarakat. Usaha coffee shop menjadi salah satu tempat yang dibuat sedemikian nyaman dengan adanya fasilitas-fasilitas tambahan dan dekorasi pada bangunannya. Dalam dunia perdagangan, islam telah memberikan aturan yang jelas dan rinci tentang hukum dan berbisnis. Rumusan Masalah yang terdapat yaitu Bagaimana upaya pengelolaan coffe shop dalam mengimplementasi nilai- nilai keislaman terhadap karyawan dan pengunjung di kota Banda Aceh. Tujuan Penelitian ini Ingin melihat bagaimana upaya pengelolaan coffe shop dalam mengimplementasi nilai- nilai keislamanterhadap karyawan dan pengunjung di kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan purposive Sampling dengan jumlah sampel 12 Orang. Hasil yang didapat adalah Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kopi Analogi, Calitra Coffee Dan Soul Coffee & Dinning di Kota Banda Aceh, peneliti menemukan hasil mengenai masyarakat khususnya anak muda yang sudah menganggap budaya nongkrong menjadi suatu aktivitas yang sangat wajar untuk dilakukan, terbukti Coffee Shop sudah memfasilitasi anak muda untuk nongkrong dengan menawarkan suasana dan tempat yang nyaman serta didukung dengan sambungan internet gratis yang lancar. Dalam hal ini perilaku mereka juga tidak bertentangan dengan Nilai-nilai Keislaman. Karena mereka saat mengunjungi cafe aktivitas yang mereka lakukan adalah positif yaitu mengerjakan tugas kuliah, sharing, dan mereka tidak lupa untuk selalu bersyukur kepada Pemberi Nikmat, selain itu mereka juga tidak melupakan waktu ibadah mereka saat mereka nongkrong.