Hubungan Keletakan Orang Tua Dengan Kemandirian Pada Siswa Smp Dayah Terpadu Babul Maghfirah Aceh Besar

Kemandirian menjadi salah satu tahap perkembangan pada remaja agar mereka mampu mengatasi tantangan kehidupannya yang lebih kompleks dalam menuju masa dewasa. Perkembangan kemandirian sangat perlu diperhatikan dan salah satu faktor pendukung kemandirian itu ialah kelekatan orang tua (Ali & Asrori,2006). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara kelekatan orang tua dengan kemandirian pada siswa Dayah Terpadu Babul Magfirah Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling. Populasi dalam penelitian ialah seluruh siswa SMP Babul Maghfirah Aceh Besar yang berjumlah 296 orang dengan sample penelitian berjumlah 167 orang. Instrumen penelitian skala kelekatan orang tua menggunakan teori dan aspek Armsdem dan Greenberg (1987) dan skala kemandirian dari Steinberg (dalam Susanto, 2018). Teknik analisis data menggunakan uji product moment dari Pearson, yang menunjukkan koefesien korelasi r= 0,205 dengan P=0,008. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kelekatan dengan kemandirian siswa SMP Dayah Terpadu Babul Maghfirah Aceh Besar. Dimana ketika kelekatan orang tua meningkat maka tingkat kemandirian siswa juga ikut meningkat, begitu pula sebaliknya, ketika kelekatan orang tua menurun maka tingkat kemandirian siswa juga ikut menurun.