Jual Beli Kopi di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah (Analisis menurut Teori 'Urf dan Sad Al Zari'ah)

Salwa Fauzi, 121209409 (2018) Jual Beli Kopi di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah (Analisis menurut Teori 'Urf dan Sad Al Zari'ah). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahs tentang Salwa fauzi]
Preview
Text (Membahs tentang Salwa fauzi)
SKRIPSI_SALWA_FAUZI_PDF[1].pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (816kB) | Preview
[thumbnail of FORM-B dan FORM-D - Copy.pdf]
Preview
Text
FORM-B dan FORM-D - Copy.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Masyarakat Kecamatan Silih Nara Kabupaten Silih Nara mempunyai kebiasaan memperdagangkan kopinya secara hutang dengan landasan kepercayaan. Ketika bertransaksi, mereka menulisnya di atas kertas rokok ataupun kertas-kertas biasa yang tidak mempunyai eksistensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana praktek jual beli kopi di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah dan Bagaimana tinjauan teori‘urf dan Sad al-żari’ah terhadap praktek jual beli kopi di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Untuk menjawab permasalahan dari skripsi ini penulis menggunakan jenis metode penelitian hukum normatif dan data yang dikumpulkan menggunakan data primer yaitu data yang peneliti dapatkan langsung dari lapangan melalui wawancara, dan data sekunder dari buku-buku, jurnal dan kajian pustaka lainnya. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dimana peneliti menjelaskan inti permasalahan dari pengkajian yang kemudian dianalisa melalui teori hukum yang relevan dengan permasalahan yang ada. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek jual beli kopi di Kecamatan Silih Nara adalah praktek jual beli kopi tradisional. Dalam prakteknya, jual beli ini sering menimbulkan mafsadat yaitu adanya penguluran waktu pembayaran hutang yang mengandung unsur riba berupa riba nasi’ah. Adanya unsur gharar yaitu tidak ada kepastian tempo pembayaran hutang, tidak adanya bukti transaksi jika terjadi perselisihan, adanya ke-muḍarat-an yaitu pihak penjual terzalimi, dan adanya unsur penipuan yang dilakukan oleh pembeli. Praktek jual beli kopi tradisional ini sudah menjadi adat secara turun-temurun terjadi di Kecamatan Silih Nara, sehingga perlu adanya pengkajian khusus mengenai teori hukumnya. Di dalam hukum Islam pembahasan adat-istiadat disebut dengan teori ‘urf. Setelah peneliti tinjau ‘urf atau kebiasaan praktek jual beli kopi yang ada di Kecamatan Silih Nara adalah ‘urf yang ‘khaṣ, ‘amali dan ṣahih karena perbuatannya dilakukan masyarakat Kecamatan Silih Nara dan dianggap adanya ke-maṣlahat-an, karena transaksinya juga memenuhi syarat dan rukun jual beli seperti jual beli pada umumnya. Namun, dalam prakteknya kebiasaan ini sering menimbulkan mafsadat. Sehingga, praktek jual beli ini dapat menjadi terlarang apabila dianalisa menurut teori sad żari’ah bahwa transaksi yang awal mulanya dibolehkan jika menimbulkan mafsadat maka ia dapat menjadi terlarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Mursyid, S.Ag., M.HI 2.Ihdi Karim Makinara, S.H.I., SH., MH
Uncontrolled Keywords: Jual Beli Kopi, 'Urf, Sad Al Zari'ah
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Salwa Fauzi
Date Deposited: 07 May 2018 07:59
Last Modified: 07 May 2018 07:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3775

Actions (login required)

View Item
View Item