Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Self-Management Pada Anggota UKM Seni Putroe Phang Universitas Syiah Kuala

Setiap mahasiswa yang aktif organisasi dituntut untuk dapat mengatur dan mengendalikan waktu yang dimiliki untuk menghadapi tugas-tugas kuliah maupun kegiatan organisasi yang diikuti. Kesulitan manajemen diri yang dialami mahasiswa berimbas pada proses penyelesaian tugas-tugas. Salah satu faktor yang mempengaruhi self-management adalah kestabilan emosi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kestabilan emosi dengan self-management pada anggota UKM Seni Putroe Phang Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota UKM Seni Putroe Phang Universitas Syiah Kuala yang berjumlah 58 anggota. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Alat ukur pada penelitian ini disusun oleh peneliti yaitu skala kestabilan emosi berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Chaturvedi dan Chander dan skala self-management yang diadopsi peneliti berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Prijosaksono dan Sembel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,829 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 sehingga hipotesis yang diajukan didalam penelitian ini diterima. Hubungan kedua variabel menunjukkan hubungan kearah positif yakni semakin tinggi kestabilan emosi maka semakin tinggi pula self-management, sebaliknya semakin rendah kestabilan emosi semakin rendah pula self-management.