Della Salsabila, 200102181 (2024) Perlindungan Anak Di Bawah Umur Sebagai Pelaku Usaha Asongan Jalanan Di Kota Banda Aceh Dalam Konsep Al-Hajr. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
DELLA SALSABILA, 200102181, FSH, HES, 2024.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Dalam konsep al-hajr, fuqaha menetapkan pembatasan hak dan kebebasan mahjur seperti anak-anak dibawah umur berada dalam pengampuan untuk mengelola harta. Para fuqaha sepakat menetapkan anak-anak di bawah umur sebagai mahjur. Namun dalam realitas sosial masyarakat di Banda Aceh, anak-anak dilibatkan dalam pekerjaan informal seperti berdagang asongan, meskipun sangat rentan terhadap kecelakaan kerja dan ekploitasi anak. Pemerintah Kota Banda Aceh harus membuat langkah solutif terhadap persoalan ini, dan menjadi fokus riset ini, bagaimana upaya Pemerintah Kota Banda Aceh meminimalisir anak-anak sebagai pelaku usaha asongan pada ruas jalan dalam Kota Banda Aceh, keberhasilan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam meminimalisir pelaku usaha asongan anak-anak di bawah umur dengan program pemberdayaan ekonomi sejahtera dan perspektif al-hajr terhadap pelaku usaha asongan di kalangan anak-anak di bawah umur. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis empiris, jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil riset ini ditemukan bahwa pedagang asongan dari kalan gan anak-anak di bawah umur masih banyak menjajakan dagangannya dalam Kota Banda Aceh, pemerintah hanya merazia di kawasan jalan raya saja untuk mencegah kesemrawutan jalan sebagai fasilitas publik. Belum ada pembinaan sistematis dan solutif dalam bentuk edukasi kepada keluarga pedagang asongan ini, hanya sekedar pemberitahuan saja tentang pedagang asongan sebagai usaha yang tidak diperbolehkan di jalanan. Pemerintah Kota Banda Aceh memperketat penegakan hukum dengan memberikan sanksi pelaku usaha sebagai kebijakan represif dan preventif. Pemerintah Kota Banda Aceh belum memiliki program khusus untuk memberdayakan anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk produktivitas ekonomi sejahtera, yang secara khusus dituju untuk pelaku usaha marjinal yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Dalam perspektif al-hajr perlindungan harus diberikan kepada anak de ngan pengampuan, sehingga perdagangan yang dilakukan anak-anak di bawah umur dapat mengancam keselamatan jiwanya, sehingga harus dilindungi dengan memberikan hak-hak anak secara penuh.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.3 Islam dan Ilmu Sosial 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.292 Hajr/Hajru (Batasan Bertindak) 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330.3 Pekerja Berdasarkan Kelompok Umur |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Della Salsabila |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 02:56 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 02:56 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37901 |