Pengembangan Instrumen High Order Thinking Skills (HOTS) Berbasis Literasi Sains pada Materi Teori Kinetik Gas Tingkat SMA/MA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi yang dilakukan di SMA Negeri 9 Banda Aceh terhadap peserta didik dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penerapan soal-soal yang dapat merangsang keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik belum dilakukan secara rutin dalam pembelajaran fisika. Hal ini mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan persamaan yang komplek khususnya pada materi teori kinetik gas. Keterampilan abad-21 mengharuskan peserta didik mampu mengembangkan keterampilan kompetitif yang difokuskan pada pengembangan HOTS dan kemampuan literasi sains yang bertujuan untuk menumbuhkan pemikiran yang kritis. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan pengembangan instrumen berupa soal HOTS berbasis literasi sains sebagai sumber belajar pendukung bagi peserta didik. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mengembangkan soal HOTS berbasis literasi sains pada materi teori kinetik gas tingkat SMA/MA; (2) mengetahui kelayakan soal HOTS berbasis literasi sains pada materi teori kinetik gas tingkat SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan Martin Tessmer (Preliminary, Self Evaluation dan Prototyping). Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli terdiri dari 3 ahli materi dan 3 ahli literasi sains dan angket analisis kebutuhan kesulitan materi yang diisi oleh peserta didik SMA Negeri 9 Banda Aceh kelas XI. Hasil pengembangan soal HOTS berbasis literasi sains pada materi teori kinetik gas berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dengan persentase 91,44% dan ahli literasi sains diperoleh persentase 93,83%. sehingga dari kedua hasil validasi tersebut termasuk dalam kriteria “sangat layak”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa soal HOTS berbasis literasi sains sangat layak digunakan sebagai sumber belajar pendukung dalam kegiatan pembelajaran.