Dera Safitri Sabila NST, 190102101 (2024) Analisis Persepsi Pelaku Usaha UMKM Terhadap Pemboikotan Produk Asing Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 83 Tahun 2023 (Suatu Penelitian di Gampong Peurada Kec. Syiah Kuala). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
SKRIPSI DERA (190102101) FIKS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
Abstract
Agresi beserta aneksasi yang Israel lakukan kepada Palestina sudah menimbulkan ribuan nyawa melayang. Berdasarkan fenomena tersebut komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa MUI No 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina yang berisi imbauan umat Islam untuk memaksimalkan menghindari konsumsi serta pemakaian berbagai produk Israel dan pihak-pihak yang mendukung agresi Israel atas Palestina. Namun masih juga beberapa umat Islam mengabaikan Fatwa tersebut dan tetap menggunakan produk-produk yang diboikot begitu juga dengan pelaku usaha UMKM yang ada di Gampong Peurada Kecamatan Syiah Kuala. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi pelaku usaha UMKM dan dampak pemboikotan produk asing terhadap kegiatan UMKM di Gampong Peurada. Metode yang dipakai pada penelitian ini ialah yuridis empiris. Sementara untuk sumber datanya terbagi menjadi data primer serta sekunder. Data primer berupa Fatwa MUI No 83 Tahun 2023, serta informasi lapangan dari pelaku usaha UMKM yang diperoleh melalui wawancara. Sedangkan untuk yang sekundernya ialah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primernya ialah UU RI No 20 Tahun 2008 tentang UMKM dan Fatwa MUI No 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Kemudian bahan hukum sekundernya ialah dalam bentuk buku, jurnal, hasil penelitian terdahulu. Perolehan dari penelitian ini memperlihatkan bahwasannya persepsi para pelaku usaha UMKM terhadap Fatwa yang di keluarkan MUI sangat positif dan ini sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina. Namun para pelaku usaha UMKM tidak mengambil kebijakan untuk berhenti menjual produk-produk tersebut, mereka hanya mengambil kebijakan untuk menjual produk alternatif. Mengenai dampak yang terjadi karena adanya Fatwa MUI tidak membawa kerugian yang sangat besar bagi pelaku usaha UMKM, bahkan para pemilik usaha UMKM tidak ada yang sampai menurunkan gaji para karyawan nya akibat dari turun nya minat beli dari produk-produk yang diboikot.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.3 Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Dera Safitri Sabila NST Dera |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 02:37 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 02:37 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/38052 |