Peran Petani Tiram Perempuan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Alue Naga Syiah Kuala Banda Aceh)

Perempuan di Desa Alue Naga bekerja sebagai tenaga kerja non informal,dimana tidak mendatangkan hasil secara langsung seperti pedagang. Dipihak lain sesuai dengan perkembangan masyarakat khususnya pada bidang ekonomi, nampak dengan nyata peran perempuan sebagai tenaga kerja dibidang mencari nafkah yang mendatangkan hasil secara langsung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui alasan perempuan yang telah berkeluarga berkerja sebagai petani tiram serta mengetahui faktor-faktor yang dihadapi oleh para petani tiram perempuan ini dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, informan dalam penelitian sebanyak 10 orang Petani tiram perempuan, dan satu orang informan pelengkap yaitu Pak Geusyik Alue Naga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan bekerja sebagai petani tiram adalah sebagai berikut:Faktor ekonomi dan Faktor sosial budaya. Peran perempuan yang bekerja sebagai petani tiram yaitu peran ganda yang dilakukan oleh oleh ibu-ibu yakni sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga dan ibu yang bekerja, mereka bekerja sebagai petani tiram demi meningkatkan perekonomian keluarganya karena penghasilan suami sebagai pencari nafkah utama belum mampu mencukupinya sehingga dengan adanya keterlibatan perempuan ini berkeja mampu membantu perekonomian keluarganya dimana penghasilan yang di terima oleh perempuan sangat bermanfaat untuk menambah atau meningkatkan pendapatan keluarganya.