Teknik Pengelolaan Dan Peranan Asisten Manager Mikro Dalam Mengontrol Non Performing Loan (NPL) Pada PT Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh

Penulis melakukan kerja praktik pada PT Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh yang beralamat Jln.Imam Bonjol No.14 Banda Aceh yang merupakan lembaga keuangan. Selama penulis melakukan kerja praktik, penulis ditempatkan pada bagian Marketing dan Asisten Manager Mikro. Adapun tujuan Penulisan (LKP) ini adalah untuk mengetahui Kredit bermasalah serta mencegah terjadinya kredit bermasalah yang ada pada PT Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh, NPL atau kredit bermasalah merupakan suatu keadaan dimana nasabah tidak sanggup membayar sebagian atau seluruh kewajibannya kepada pihak kreditur seperti yang telah diperjanjikan dalam perjanjian kredit. Dalam penyaluran kredit Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh harus siap menghadapi risiko kredit yang menyebabkan kredit tersebut menjadi masalah. Kredit bermasalah tidak boleh dibiarkan tumbuh, ia harus dicegah, kalau muncul juga harus ditangani secara serius sehingga tidak tumbuh menjadi kredit macet atau merugikan pegadaian terlalu besar. Berbeda dengan pengelolaan kredit biasa, teknik pengelolaan kredit bermasalah (NPL) memerlukan cara-cara serta perhatian yang khusus. Hal itu disebabkan oleh proses pengelolaan kredit bermasalah jauh lebih sulit dibandingkan dengan proses pemberiannya. PT Pegadaian Syariah sangat berkepentingan dengan langkah pengamanan untuk mengurangi jumlah kredit bermasalah, karena biaya yang memiliki konsekuensi biaya yang besar, Adapun saran penulis kepada pihak ana untuk lebih teliti lagi dalam mengontrol baik dalam pengecekan dan keaslian dokumen,untuk mengatasi terjadinya macet. Jika terjadinya macet hal seperti ini bisa merugikan perusahaan.