Hubungan Etos Kerja Dengan Produktifitas Kerja Pada Staf Dan Anggota Kelompok Kerja Komisi Kebenaran Dan Rekonsiliasi Aceh

Produktivitas kerja penting bagi karyawan terutama di Kantor Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi karena dapat meningkatkan efisiensi, mempermudah pencapaian tujuan organisasi, dan memastikan hasil kerja berkualitas tinggi, yang pada gilirannya mendukung proses rekonsiliasi yang efektif dan memuaskan semua pihak yang terlibat. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja adalah etos kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara etos kerja dan produktivitas kerja pada staf dan anggota kelompok pokja Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 123 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala etos kerja yang disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi dari Miller, Whoer, dan Hudspent serta skala produktivitas kerja yang mengacu pada aspek- aspek dari Siagian. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan nilai korelasi sebesar r= 0,429 dengan tingkat signifikansi p= 0,000, Yang artinya adanya hubungan yang sangat signifikan sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hubungan kedua variabel ini menunjukkan kearah positif yakni semakin tinggi etos kerja maka semakin tinggi pula produktifitas kerja sebaliknya semakin rendah etos kerja maka semakin rendah pula produktifitas kerja.