Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Body Dissatisfaction Pada Aceh Model Community Di Banda Aceh

Model memiliki beberapa tuntutan seperti tinggi badan, berat badan, memiliki fisik yang menarik, tubuh yang ideal, serta penampilan dan cara berpakaian yang mengakibatkan permasalahan pada model yaitu body dissatisfaction. Body dissatisfaction adalah pikiran maupun perasaan negatif individu terhadap tubuhnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi body dissatisfaction yaitu media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan body dissatisfaction pada Model Aceh Community Di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah model Aceh Community yang sejumlah 98 orang dengan sampel sejumlah 98 model yang menggunakan teknik jenuh. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Skala Body Dissatisfaction. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi rho Spearman. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,491 dengan nilai (p) = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara intesitas penggunaan media sosial dengan body dissatisfaction pada Model Aceh Community.