Pengembangan Metode RNE Berdasarkan Pendekatan Struktural dan Model TAI untuk Meningkatkan Pemahaman Qawaid

Peneliti melakukan observasi di MTsN 3 Banda Aceh, guru menjelaskan cara membuat jumlah dan tatacara merubah jumlah ismiyah ke filiyah. Hal ini guru juga menjelaskan tentang penempatan maf’ul berdasarkan fi’il yang dipilih dalam waktu bersamaan, namun yang terjadi dilapangan peneliti menemukan siswa lemah dalam memahami dan menyusun jumlah mufidah, dan sebagian darinya lainnya tidak memahami mufradat sehingga tidak mampu dalam menyusun jumlah mufidah. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti ingin mengembangkan metode baru berdasarkan model TAI untuk memudahkan mereka dalam memahami mufidah, dan peneliti menamakan metode tersebut dengan metode RNE. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran qawaid dengan metode RNE berdasarkan pendekatan Struktural dan model TAI, mengetahui validasi para ahli terhadap metode, soal tes dan LKPD yang dikembangkan, mengetahui keefektifan penerapan metode RNE dalam pembelajaran qawaid. Adapun metode penelitian peneliti menggunakan RnD (Research and Development) dengan model ADDIE, dan populasi data yaitu seluruh siswa kelas 2 yang berjumlah 116 siswa, dan untuk sample penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, tes, dan angket, dan menganalisis data menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah metode RNE dalam pembelajaran bahasa terdiri dari dua langkah utama, langkah pertama yaitu penyusunan dan perubahan kalimat, dan langkah kedua kerjasama siswa dalam belajar kelompok dan mengerjakan LKPD, validasi para ahli terhadap metode yang dikembangkan dengan data angket menunjukkan nilai 91% dan soal tes dan LKPD menunjukkan 90% dengan tingkat kepuasan sangat baik sekali, dan kefektifan metode RNE berdasarkan pendekatan Struktural dan model TAI dengan nilai 11,444 dan taraf signifikansi (Sig) 0,00< 0,05. .